Pasokan Terbatas, Minyak Brent Sempat Sentuh 70 Dolar per Barel
NEW YORK — Harga minyak mentah Brent menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) dan sempat menyentuh 70 dolar AS per barel untuk pertama kalinya sejak November, karena ekspektasi pasokan global yang ketat melebihi tekanan dari kenaikan produksi AS dan indikator permintaan global yang kurang kuat.
Patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni, naik 0,09 dolar AS menjadi ditutup pada 69,40 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Brent menyentuh tertinggi sesi di 70,03 dolar AS, tertinggi sejak 12 November ketika terakhir diperdagangkan di atas 70 dolar AS per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, turun 0,36 dolar AS menjadi menetap pada 62,10 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak WTI mencapai 62,99 dolar AS per barel pada Rabu (3/4/2019), tertinggi sejak November.
Brent telah naik 30 persen tahun ini, sementara WTI telah naik hampir 40 persen, didukung oleh sanksi-sanksi AS terhadap minyak mentah Iran dan Venezuela, pengurangan produksi OPEC dan meningkatnya permintaan global.
“Ada bias yang jelas pada aspek menguntungkan dengan pembatasan pasokan,” kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets di Sydney.
“Dan ada gambaran permintaan yang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan setelah angka-angka PMI China dan AS baru-baru ini, bersama dengan potensi dukungan dari perjanjian perdagangan AS-China,” kata McCarthy.
Indeks pembelian manajer (PMI) jasa-jasa Caixin/Markit naik menjadi 54,4, tertinggi sejak Januari 2018 dan naik dari 51,1 pada Februari, survei bisnis swasta sektor jasa China menunjukkan pada Rabu (3/4).