Kampung Laut Belum Miliki Akses Perbankan dan Sulit Sinyal

Editor: Koko Triarko

“Ada dua fungsi perbankan, yaitu menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Perbankan selalu melihat potensi bisnis serta akses jalan untuk  membuka kantor cabang. Sebelumnya harus dilakukan survey tentang potensi ekonomi di wilayah tersebut, karena harus berjalan beriringan antara penyerapan dana dengan penyalurannya,” terang Agus.

Selain rutin melakukan penukaran uang, lanjutnya, BI Purwokerto juga melakukan sosialisasi ciri-ciri uang asli kepada masyarakat Kampung Laut. Sebab, peredaran uang palsu bisa di mana saja dan khusus untuk wilayah yang cenderung sepi dan perputaran uang sedikit, biasanya juga menjadi target peredaran uang palsu. Karena itu, untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, masyarakat diberikan penjelasan tentang cara mengenali keaslian uang.

“Dalam mengenali atau mendeteksi uang palsu, masyarakat di daerah pinggiran atau yang sepi perputaran uang sedikit lebih lamban. Berbeda dengan di tempat ramai, SPBU, misalnya, hanya dengan melihat sekilas, petugas SPBU sudah bisa mengenali uang asli dan palsu. Karena itu, sosialisasi keaslian uang pada masyarakat Kampung Laut ini perlu dilakukan,” pungkasnya.

Lihat juga...