BATAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, memastikan pasokan pangan atau sembako mencukupi menjelang Ramadan 1440 Hijriah, berdasarkan koordinasi yang dilakukan pemkot dengan pihak terkait.
“Pasokan aman dan terkendali, tidak ada masalah,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Batam, Minggu.
Namun, ia mengakui, terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas bahan pangan, dan relatif masih dapat dikendalikan.
Menurut dia, kenaikan harga sejumlah komiditas bahan pangan akibat permintaan masyarakat yang tinggi. Tren itu biasa terjadi.
Karenanya, ia meminta masyarakat tidak panik membeli kebutuhan pangan jelang Ramadan agar harga tetap stabil.
“Jangan panic buying, misalnya biasa beli beras 5 kg, tapi karena Ramadan beli 50 Kg. Kalau begitu ketersediaan pangan pasti bermasalah,” tambah dia.
Mengenai pasokan sejumlah bahan makanan yang tidak dapat masuk ke Batam karena tertahan oleh aparat Bea dan Cukai, ia mengatakan Pemkot Batam bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah sudah membicarakan dengan perwakilan Ditjen Bea Cukai.
“Kami yakin, berdasarkan pembahasan kemarin, ada langkah dari Bea cukai untuk menjaga ketersediaan barang,” ujar dia.
Sementara untuk menjaga kestabilan harga, ia mengemukakan, Pemkot sudah melakukan bazar sembako murah di seluruh kecamatan di penjuru kota secara bergantian sejak bulan lalu.
Selain itu, TPID Kota Batam juga berencana melaksanakan bazar sembako demi mengintervensi harga barang, bekerja sama dengan distributor.
“TPID juga melajukan bazar sembako murah,” tambah dia. (Ant)