Gol Bunuh Diri Bawa Kemenangan Liverpool Atas Tottenham

Ironisnya kegagalan itu harus dibayar cukup mahal karena Tottenham memanfaatkan regulasi tendangan bebas singkat yang membuat Liverpool lengah, Kieran Trippier mendapat bola di sisi kanan kotak penalti, melepaskan umpan tarik yang diteruskan oleh Eriksen ke muka gawang.

Lucas berdiri tanpa kawalan berarti, melepaskan tembakan keras yang mengoyak gawang Alisson pada menit ke-70. Liverpol satu, Tottenham satu.

Gol itu melecut Liverpool untuk segera merestorasi keunggulan namun umpan silang menukik Trent Alexander-Arnold masih tertepis Lloris di sudut tiang jauh.

Situasi itu memaksa Juergen Klopp melakukan dua pergantian, yakni memasukkan Fabinho dan Divock Origi, masing-masing menggantikan James Milner dan Jordan Henderson.

Origi sempat mengambil tendangan bebas ketika Lucas menjatuhkan Salah di tepian kotak penalti. Eksekusinya mengenai tangan Eriksen, namun bukannya penalti Liverpool hanya mendapatkan sepak pojok semata.

Hasrat menyerang membuat Liverpool keteteran di lini belakang ketika Virgil van Dijk harus menghadapi situasi satu lawan dua lantaran Moussa Sissoko dan Son Heung-min merangsek ke dalam kotak penalti. Untungnya Sissoko yang tertekan melepaskan tembakan tak tentu arah.

Berawal dari situasi sepak pojok, bola dirimkan kembali ke dalam kotak penalti di mana Salah berdiri cukup bebas untuk menyambutnya. Ia berusaha menyundul ke area tiang jauh, namun bola terhalang oleh Alderweireld yang sialnya malah jatuh, mengecoh Lloris dan bergulir melewati garis gawang.

Gol yang terjadi di hadapan tribun The Kop membuat kemenangan itu menjadi semakin manis bagi Liverpool. (Ant)

Lihat juga...