Berwisata Sambil Belajar Alam di Goa Lawa
Editor: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga menyimpan banyak wisata edukasi, baik wisata buatan maupun wisata alam.
Salah satu wisata bawah tanah yang sudah puluhan tahun ada di kabupaten ini, yaitu Goa Lawa. Goa ini termasuk goa vulkanik yang terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh dan mengalami pendidingan beribu-ribu tahun lalu.
Dibutuhkan stamina yang prima untuk menyusuri goa yang berada di Jalan Raya Goa Lawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga ini. Sebab, pengunjung akan menyusuri jalur bawah tanah yang cukup panjang, dengan jalan setapak yang sempit dan beberapa ada yang licin.
Untuk menikmati keindahan Goa Lawa, terlebih dahulu pengunjung harus menuruni lubang tanah yang menganga dan menyusuri lorong-lorong gelap. Tak perlu khawatir, sebab ada guide yang siap mendampingi pengunjung, mulai ujung lorong hingga akhir perjalanan.
Sepanjang perjalanan, disuguhi kesejukan mata air yang terus menetes dari dinding-dinding goa. Pada beberapa tempat, ada cahaya yang masuk dari lubang di atas goa, lubang ini memang berfungsi sebagai ventilasi goa dan terbentuk dari proses alam murni.
Salah satu pengunjung, Syena Angkasa mengatakan, bebatuan di dalam goa sangat beragam, mulai dari bentuk dan warnanya. Hanya saja, kondisinya gelap, sehingga dibutuhkan alat penerang untuk menyusuri goa.

“Goanya bagus, tetapi memang harus dengan pemandu masuknya. Supaya tidak tersesat dan kita selalu diingatkan kalau ada jalan yang licin atau dinding goa yang menonjol ke bawah. Supaya tidak terbentur kepala. Ini namanya wisata sekaligus berpetualang dan belajar tentang alam,” tutur siswa kelas 7 ini, Minggu (28/4/2019).