Tutut Soeharto: Pemilu Tidak untuk Mencari Musuh

Editor: Mahadeva

Dalam silaturahminya, Tutut Soeharto didampingi sang adik, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto. Tutut mengajak masyarakat Jombang untuk memilih pada pemungutan suara 17 April 2019 mendatang. Dengan memilih presiden dan wakil presiden yang tepat.

Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto) dan Siti Hutawi Endang Adingsih (Mamiek Soeharto) bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hasbullah Bahrul Ulum, TambakBeras Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019). Foto: istimewa/Sri Sugiarti.

“Kalau cari presiden, carilah yang bisa memimpin Indonesia menjadi bangsa berdaulat dan mandiri. Pemimpin yang bisa membangun bangsa ini nantinya sama tinggi dengan negara-negara lain,” tegas Tutut Soeharto, yang pernyataanya langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Perempuan energik tersebut mengajak masyarakat Jombang, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di pemilu, Tutut Soeharto mengingatkan, agar masyarakat menghindari sikap saling mencela.  Persaudaran dan kebangsaan senantiasa harus tetap dijaga. “Jangan gontok-gontokan. Kita harus melahirkan pemimpin bangsa dengan cara yang damai,” tandasnya.

Masyarakat harus ikut menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan berpihak pada Pancasila, bangsa, kita akan bisa menjadi bangsa yang berdaulat, adil dan makmur,” pungkasnya.

Lihat juga...