Sejumlah Objek Wisata Pantai di Lamsel Sepi Pengunjung

Editor: Koko Triarko

Sejumlah perahu milik nelayan yang sebagian dipergunakan sebagai alat mencari ikan dan disewakan kepada wisatawan, pun sudah diperbaiki.

Pada kondisi normal, Salimin mengungkapkan, penyewaan perahu kerap mempergunakan sistem paket. Satu paket perjalanan wisata dari pantai Minang Rua ke Batu Alif dan pulau Mengkudu dipatok Rp30.000 per orang, untuk keberangkatan hingga kepulangan.

Beberapa penghobi memancing kerap menyewa untuk satu hari dengan biaya Rp500.000. Penyewaan perahu menjadi salah satu sumber penghasilan, di sela usahanya sebagai nelayan tangkap.

Pemilik usaha penyewaan perahu lainnya, Hasan, dari Pokdarwis Bina Remaja Kunjir, juga mengaku penyewaan perahu di tempat tersebut belum pulih. Tingkat kunjungan wisatawan yang menurun usai tsunami ikut berimbas pada sektor jasa penyewaan perahu.

Perahu jenis ketinting yang dimiliki oleh anggota Pokdarwis, berangkat dari pantai Kunjir menuju ke Batu Lapis dan Pulau Mengkudu.

Sesuai kesepakatan, biaya perjalanan keberangkatan hingga pulang dipatok Rp35.000 dengan sistem pembagian Rp25.000 untuk pemilik perahu dan Rp10.000 untuk Pokdarwis.

Perahu yang disediakan bisa memuat sekitar 8 hingga 10 orang sesuai dengan ukuran perahu. Meski belum pulih maksimal, beberapa pekan terakhir ini sejumlah wisatawan mulai menggunakan kesempatan mengunjungi destinasi bahari Pulau Mengkudu dan Batu Lapis.

“Butuh proses untuk pemulihan, agar sejumlah objek wisata kembali ramai dikunjungi wisatawan,” beber Hasan.

Sementara itu, Yodistira Nugraha, ketua komunitas Peduli Wisata (Pelita) Lampung, yang mendampingi sejumlah pelaku usaha pariwisata bahari di pesisir Lamsel, mengungkapkan pelan namun pasti, sektor pariwisata akan pulih. Sejumlah perahu yang digunakan untuk mengantar wisatan mulai diperbaiki, fasilitas berjualan kuliner mulai beroperasi kembali. Berbagai promosi juga sudah dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke sejumlah pantai di Lamsel.

Lihat juga...