Kampung Literasi Pancasila Sakti, Kenalkan Pancasila Kepada Generasi Muda
Editor: Mahadeva
Jika hal ini menjadi gerakan bersama, maka literasi tidak lagi sekedar membaca dan menulis, tetapi bagaimana menghidupkan negara dan bangsa. Bung Sila merasa bertanggungjawab untuk mendorong dan membangun kesadaran kolektif warga, untuk bersama merawat persatuan bangsa. Termasuk membumikan nilai-nilai luhur Pancasila, bagi generasi penerus bangsa dengan mendirikan kampung Literasi Pancasila Sakti.
Akan dibangun sebuah lepo Pancasila Sakti, sebagai museum mini. Tempat menyimpan properti Misi Keliling Indonesia, ada taman baca, dan studio pemutaran film-film kebangsaan. “Ada-pun suguhan makanan kuliner seperti aneka ubi bakar, urap sayur paku dan pucuk labu, yang menjadi branding Lepo Pancasila Sakti. Selain itu ada pula bentuk kegiatan lain di Lepo Pancasila Sakti, seperti Kelas Inspirasi yakni mendengar, membaca dan menulis,” tuturnya.
Juga dilakukan kegiatan menggalang pengumpulan buku bacaan, hari berbahasa Inggris, kontes musik kampung, video kreatif, dan nonton bareng film dokumenter setiap dua pekan.
Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, mengatakan, misi Pancasila Sakti yang diemban Bung Sila seorang anak kampung dari Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng merupakan misi mulia. Hanya orang orang terpilih yang disebut Romanus, bisa melakukan misi kebangsaan tersebut. Dan pasti diliputi oleh sebuah tekad yang bulat untuk kepentingan nusa dan bangsa tentunya.
“Pemda Sikka mengapreasiasi setiap anak bangsa yang memiliki gagasan-gagasan kreatif dan produktif. Kalau kita cermati benar-benar perjalanan Bung Sila dalam film dokumenter-nya, Dia melewati segala medan dan cuaca yang ekstrim tetapi Dia bisa,” tuturnya.