BMKG Prakirakan Maret Curah Hujan Meningkat
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyatakan, bahwa memasuki bulan Maret 2019, curah hujan di wilayah Indonesia secara umum diprediksi meningkat. Seiring dengan perambatan gelombang atmosfer MJ fase basah yang saat ini berpusat di Samudra Hindia sebelah Barat Sumatra.
“Peningkatan curah hujan secara umum terjadi di Sumatra bagian Selatan, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, pada dasarian I Maret 2019. Termasuk juga wilayah yang terdampak karhutla,” kata Kasubbid Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto, M.Sc., Rabu (6/3/2019).
Namun pada wilayah dengan tipe hujan ekuatorial, diprediksikan akan mengalami penurunan akumulasi curah hujan pada dasarian II.
“Untuk daerah di sepanjang pesisir Timur Aceh, Sumatra Utara dan Riau, diprediksi menurun di dasarian II. Baru akan meningkat lagi di dasarian berikutnya,” ucap Siswanto.
Meskipun hujan akan berangsur meningkat, prediksi potensi terjadinya kebakaran yang ditinjau dari analisa parameter cuaca, menunjukkan masih adanya potensi terjadi di sebagian wilayah Sumatra dan Kalimantan bagian timur pada pekan ini.
“Berdasarkan analis, kami masih mengimbau kepada pemda, instansi terkait dan masyarakat luas untuk terus waspada dan siap siaga terhadap potensi karhutla, bahaya polusi udara dan asap, potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih,” kata Siswanto.
Terkait kondisi kurang hujan yang terjadi di beberapa wilayah, Siswanto menjelaskan, bahwa itu disebabkan oleh kondisi troposfer bagian tengah yang didominasi kelembaban udara yang relatif rendah, berdasarkan peta spasial anomali radiasi balik matahari gelombang panjang (OLR).