Spalletti Kecewa Inter Tumbang di Giuseppe Meazza
Editor: Makmun Hidayat
MILAN — Inter Milan harus puas menjadi pecundang di depan pendukung sendiri. Bermain di Giuseppe Meazza, Senin pagi, Nerazzurri dipaksa bertekuk lutut usai tumbang 0-1 dari Bologna. Dengan hasil ini Inter hanya meraih satu poin dari tiga laga Serie A di 2019.
Hasil ini membuat sang pelatih Luciano Spalletti kecewa. Ia menyebut Inter masih di belakangnya, dan ia tidak merasakan adanya keseimbangan setelah kekalahan menyakitkan tersebut. “Kami kehilangan karakter,” ucapnya seperti dikutip football-italia.
“Sedikit hal melukai saya, tapi ntuk secara keseluruhan kita tunggu sampai analisis hasil evaluasi pasca laga. Kami tampak terintimidasi dan menciptakan masalah untuk kami sendiri, bahkan saat kesalahan itu tidak diperlukan,” terang Spalletti.
Pelatih berkepala plontos itu pun menyoroti karakter tim. Baginya reaksi yang tepat hanya bisa diberikan jika tim memiliki karakter yang sepadan dengan sejarah klub dan stadion. “Di sisi itu kami berusaha sebisa mungkin. Tapi setidaknya kami sudah membangun fondasinya meski kami banyak melakukan kesalahan mendasar,” sesalnya.
Sejauh ini Spalletti percaya tim masih mengikuti instruksinya 100 persen. Hanya saja ia lagi-lagi menegaskan ada yang kurang dari timnya sedangkan tim lain berusaha labih keras untuk meraih kemenangan.
Disinggung terkait dukungan terhadapan di tengah rumor bahwa ia akan didepak, Spalletti mengatakan hal itu mungkin dibutuhkan bagi siapa yang ada dalam keseimbangan. Baginya dukungan itu tidak tidak mengubah apa pun, juga tidak mengubah cara kerja yang ia pilih.
“Tidak ada yang baru. Dicemooh fans, saya punya pengalaman soal itu dari beberapa waktu dalam karir saya. Saat anda membayar tiket, anda memiliki hak mendapatkan sesuatu yang berbeda, terutama jika tim yang bermain dipanggil Inter,” paparnya.