Pemprov Bangkitkan Lagi Penurunan Sektor Pariwisata Lampung
BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung berupaya mendorong kebangkitan lagi sektor pariwisata yang mengalami penurunan setelah terjadi bencana tsunami Selat Sunda yang juga berimbas ke daerah Lampung.
Menurut Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, pemprov gencar melakukan berbagai usaha untuk memulihkan perekonomian masyarakat Lampung yang terkena dampak bencana tersebut.
Tidak hanya sektor perekonomian, sektor pariwisata yang menjadi salah satu program strategis Provisi Lampung turut terkena dampaknya, di antaranya dengan penurunan kunjungan wisatawan dan okupansi hotel di Bandarlampung sekitar 10-20 persen dari biasanya.
Pemprov Lampung bersama Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung menggelar Lampung Hotel Great Sale 2019 dan Lampung Food Festival 2019 yang diikuti oleh 20 hotel anggota IHGMA Lampung.
“Saya beserta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung sangat menyambut baik adanya kegiatan ini, dan memberikan dukungan sepenuhnya agar sektor industri pariwisata Lampung dapat bangkit kembali,” ujar Gubernur saat membuka Lampung Hotel Great Sale 2019 dan Lampung Food Festival 2019, di Tugu Adipura, Jalan Ahmad Yani, Bandarlampung, Minggu (17/2/2019).
Ridho juga menyampaikan terima kasih kepada IHGMA yang turut berpartisipasi dalam membangun pariwisata di Lampung.
Bicara pariwisata tidak hanya bicara destinasi, tapi juga menyangkut hal lainnya, seperti transportasi dan akomodasi, dan yang paling penting adalah konten wisatanya.
“Salah satunya adalah kuliner, bagaimana caranya mengangkat wisata kuliner Lampung yang sangat banyak ini menjadi bagian utama dari pariwisata Lampung. Untuk itu, saya juga ucapkan terima kasih kepada IHGMA Lampung yang menjadikan kuliner sebagai bagian dari promosi pariwisata Lampung,” kata Gubernur.