Kerjasama Unej dan Pemprov Jatim, Fokus di Pangan dan Pariwisata

Editor: Mahadeva

Prof. Sutriono, salah seorang peneliti yang terlibat dalam kerjasama menjelaskan, penelitian kebijakan pengurangan kedelai impor dan pengembangan investasi sektor pariwisata di Jawa Timur, akan menghasilkan kajian dan rekomendasi. Penelitian kebijakan pengurangan kedelai impor akan dilakukan di Banyuwangi, Malang dan Kediri. Sementara untuk riset pengembangan investasi sektor pariwisata akan fokus pada pengembangan pariwisata di Gunung Bromo.

“Penelitian tanaman kelor, merupakan penelitian yang termasuk action research. Sudah masuk dalam tahap pengembangan. Ada tiga bidang pengembangan, yakni kelor sebagai sumber pangan, kelor sebagai pakan ternak, dan kelor sebagai obat. Lokasi penelitian ada di Banyuwangi dan Sumenep,” ungkap guru besar di bidang Agribisnis Fakultas Pertanian tersebut.

Honest Dody Moelasy, salah seorang peneliti bidang pengembangan investasi sektor pariwisata di Jawa Timur, menjelaskan, pemilihan obyek penelitian Gunung Bromo didasari oleh penetapan Gunung Bromo sebagai 10 destinasi prioritas Indonesia oleh presiden.

“Ada empat hal yang akan kami teliti, yakni berapa besarkah investasi sektor pariwisata di Jawa Timur dalam lima tahun terakhir, bagaimanakah hubungan antara bentuk investasi dengan penyerapan tenaga kerja. Ketiga, meneliti bagaimanakah hubungan antara investasi wisata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dan yang terakhir bagaimanakah cara merumuskan strategi investasi wisata yang terarah dan komprehensif yang berdampak sosial dan ekonomi tinggi bagi masyarakat Jawa Timur,” tutur Honest Dody Moelasy.

Lihat juga...