Indonesia Sambut Iran, Tingkatkan Kepariwisataan-Penguatan Perempuan

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian, Darmin Nasution - Dok. CDN

Indonesia dan Iran telah menikmati hubungan diplomatik yang berjalan dengan baik sejak 1950, yang puncaknya terjadi saat kunjungan Presiden Hasan Rouhani ke Indonesia pada 2015 dan kunjungan balasan Presiden Joko Widoo ke Iran pada 2016 yang menghasilkan perjanjian Komisi Bersama untuk Kerja Sama Ekonomi.

“Kunjungan pemimpin kedua negara telah memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Iran ke level tertinggi, dan saya yakin kita akan terus meningkatkan kerja sama demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat kedua negara,” ujar Darmien.

Saat ini, Indonesia dan Iran tengah bersiap untuk menyelenggarakan pertemuan pertama Komisi Bersama untuk Kerja Sama Ekonomi dalam waktu dekat di awal 2019.

Volume perdagangan Indonesia dan Iran pada 2018 bernilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp13 triliun. Melalui komisi bersama tersebut, kedua negara berharap dapat meningkatkan potensi perdagangan menjadi 2 miliar dolar AS atau naik dua kali lipat dari tahun lalu.

Produk ekspor utama Indonesia ke Iran, antara lain tekstil, sepatu, suku cadang elektronik dan aneka komoditas; seperti kelapa sawit, kopi dan karet. Sementara itu, Indonesia banyak mengimpor minyak dan gas dari Iran. (Ant)

Lihat juga...