Dinas Pariwisata Sikka Tata Tanjung Kajuwulu

Editor: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Pesona pariwisata di Tanjung Kajuwulu, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, mulai digarap secara serius oleh dinas pariwisata Kabupaten Sikka dengan membangun beberapa lopo atau gubuk sebagai tempat beristirahat bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

“Pantai ini kami tata sejak tahun 2017 hingga 2018. Kami membangun lopo dan jalan menuju ke tebing terjal di dekat pantai sekalian dengan memasang pengaman,” sebut Kensius Didimus, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Minggu (3/2/2019).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka Kensius Didimus. Foto: Ebed de Rosary

Setelah ditata, kata Kensius, pihaknya membicarakan dengan pemerintah desa Magepanda dan tokoh adat serta kaum muda di desa tersebut. Dinas Pariwisata menginginkan agar pemerintah desa menjaga destinasi wisata ini dan mengelolanya.

“Pemerintah desa diberikan kesempatan untuk mengelola tempat wisata ini. Intinya harus ramah, menjaga kebersihan lokasi pariwisata ini. Kami ingin terus membenahi tempat wisata ini,” ungkapnya.

Veronika Sare, salah seorang wisatawan yang ditemui Cendana News mengakui, memang ada perubahan dengan pembangunan lopo atau gubuk tempat beristirahat dan perbaikan jalan menuju ke tebing di dekat pantai.

“Memang ada perbaikan dan sudah mulai bagus. Namun pemerintah perlu menyediakan kamar mandi dan WC disertai air bersih yang cukup. Banyak pengunjung yang bersantai di pantai dan mandi air laut kesulitan untuk bilas karena ketiadaan air,” kritiknya.

Yang paling utama, kata Vero, sapaannya, pemerintah harus melarang masyarakat untuk membakar padang di perbukitan hingga ke areal Tanjung Kajuwulu. Hampir setiap tahun terjadi kebakaran lahan di tempat ini.

Lihat juga...