Warga Saling Bantu Bersihkan Kawasan Terdampak Tsunami di Lamsel
Editor: Koko Triarko
Meski sebagian kawasan ditetapkan tidak boleh didirikan bangunan, namun warga yang tinggal di dekat pantai berharap kawasan tersebut bisa bangkit kembali sebagai kawasan wisata.
Salah satu warga bernama Iyung, dibantu warga lain, mendirikan warung sementara di bekas reruntuhan rumahnya. Warung yang dibangun akan dipergunakan untuk berjualan kebutuhan warga, karena di kawasan tersebut warung yang ada sudah rusak.
Ia mengungkapkan, warga tidak ingin larut dalam kesedihan dan tetap ingin melakukan aktivitas perekonomian seperti sediakala.
“Kami ingin bangkit dan melanjutkan aktivitas, salah satunya dengan membenahi warung, agar bisa berjualan,” terang Iyung.
Rencananya, warung yang dibangun atas gotong royong dengan warga akan dipergunakan untuk berjualan minuman serta keperluan lain.
Akibat tsunami, sejumlah konter untuk berjualan pulsa sebagai sarana komunikasi sulit diperoleh. Meski mulai melakukan aktivitas mandiri dengan memasak serta kegiatan lain, ia menyebut sejumlah bantuan terus mengalir.
Bantuan terakhir mengalir dari komunitas suster Fransiskanes dari Gergorius Martir (FSGM) dan Orang Muda Katolik (OMK) asal Metro, berupa seragam sekolah serta kebutuhan pokok, termasuk peralatan memasak.