Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Ketahanan HST Adriani menambahkan, Pemkab HST sebelumnya sudah memberikan penyuluhan dan solusi agar masyarakat melakukan budidaya ikan yang jauh memiliki nilai ekonomis dan kepada pembudidaya juga dilakukan pendampingan agar sukses mengelola kolam-kolam ikannya.
“Sudah ada beberapa desa di HST yang masyarakatnya berhasil mengelola pembudidayaan ikan seperti di Desa Samhurang, Binjai Pirua, Mahang Baru dan Walatung,” katanya.
Pemerintah juga senantiasa mendukung program-program perikanan di antaranya bekerja sama dengan pihak BUMN untuk bantuan penyuluhan, pembibitan, pakan hingga kolam-kolam tempat budidaya.
“Kita berharap masyarakat dapat sadar dan peduli terhadap kelangsungan ikan-ikan air tawar khususnya di HST, agar tidak melakukan penangkapan anak ikan dan tidak melakukan penyetruman serta menggunakan zat kimia putas yang dampaknya bisa mematikan seluruh jenis-jenis ikan sampai ke telornya,” kata Adriani. (Ant)