Rawan Banjir-Longsor, Pramuka di Sumpiuh Tingkatkan Kesiapsiagaan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

BANYUMAS — Ancaman banjir dan longsor yang mengintai, membuat sejumlah anggota Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) di wilayah Kecamatan Sumpiuh meningkatkan kesiapsiagaan. Mereka menggelar pelatihan agar dapat ikut andil dalam tindakan menolong korban.

Andalan Cabang Urusan Pramuli Kwarcab Banyumas selaku pemateri manajemen penanggulangan bencana, Ari Pringgo Aji mengatakan, para pramuka ini mendapat materi mulai dari manajemen penanggulangan bencana, simulasi bencana, komunikasi radio dan materi dinamika kelompok. Pelatihan yang berlangsung mulai Sabtu (18/1/2019) hingga Senin (21/1/2019) ini, juga dilengkapi dengan praktek langsung penanggulangan bencana.

ʺKetidakberdayaan manusia akibat kurang baiknya manajemen kesiapsiagaan dan keadaan darurat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Sebagai Pramuka, kita harus ambil bagian dalam setiap penanganan bencana, sesuai dengan Dasa Dharma yang kita junjung tinggi,ʺ kata Ari Pringgo saat memberikan materi, Senin (21/1/2019).

Peserta diklat mendapatkan materi serta praktek yang lengkap, sehingga siap untuk diterjunkan ke daerah bencana sewaktu-waktu. Pelatihan ini bertempat di SD Negeri 1 Banjarpenepen dan obyek wisata Kalicawang Sumpiuh.

Ari pringgo juga menyatakan rasa bangganya, terhadap anggota pramuka yang memilih aktif dalam Pramuka Peduli. Selama ini pramuka selalu hadir dalam setiap penanganan bencana, sehingga dibutuhkan generasi penerus yang memahami kebencanaan.

Selain dari Pramuli Kwarcab, juga menghadirkan instruktur dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Banyumas, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, RAPI dan Rescue Mahameru.

Lihat juga...