Panglima TNI Ingatkan Ancaman Bisa Muncul Tiba-tiba

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, -Foto: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman

“Meskipun saat ini kita berada di masa damai, tetapi kita tidak boleh terlena, karena berbagai jenis ancaman berada di sekitar kita. Ancaman itu dapat muncul tiba-tiba dan bertubi-tubi, mencuat secara eskalatif sampai pada level nasional, bahkan menarik perhatian global, dan bercampur atau mixed dengan fenomena ancaman lain. Fenomena VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) adalah gambaran yang paling tepat tentang kondisi saat ini,” jelasnya.

TNI, tegas Panglima, adalah alat negara yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta menghadapi segala ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

“Tugas pokok TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara hanya dapat dicapai melalui profesionalisme dalam bidang tugas, loyalitas tegak lurus tanpa reserve dan sinkronisasi energi TNI bersama segenap rakyat dalam arti luas,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Panglima TNI berharap, para peserta Rapim TNI dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk menyampaikan berbagai ide dan gagasan cerdas demi kemajuan TNI.

“Manfaatkan forum Rapim ini untuk menguatkan jalinan komunikasi yang harmonis, guna menyamakan persepsi dan memantapkan soliditas serta profesionalitas TNI, sehingga ke depan kita akan lebih optimal lagi dalam mendukung efektivitas pencapaian tugas pokok TNI,” tutupnya.

Rapim TNI Tahun 2019 ini direncanakan berlangsung selama dua hari, tanggal 30-31 Januari 2019, dan merupakan kelanjutan dari Rapim TNI-Polri yang sudah berlangsung tanggal 29 Januari di Auditorium STIK-PTIK Polri, Jl. Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Ist)

Lihat juga...