BPBD-Tagana Banyumas, Evakuasi Sarang Tawon
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Dalam satu pekan terakhir, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, mengevakuasi sarang tawon atau lebah dari sepuluh lokasi. Sarang-sarang tawon tersebut berukuran cukup besar, mulai dari 70 centimeter hingga lebih satu meter.
Koordinator TRC BPBD Banyumas, Kusworo, mengatakan, keberadaan sarang tawon sudah meresahkan warga di beberapa tempat. Biasanya, jika ukuran sarang tawon sudah cukup besar, warga tidak berani membersihkan sendiri dan melapor ke petugas BPBD atau Tagana. Sebab, untuk mengevakuasi sarang tawon besar yang dihuni puluhan tawon, sangat berbahaya dan dibutuhkan keahlian khusus.

ʺSarang tawon itu kebanyakan menempel di plafon rumah bagian luar, sehingga baru diketahui saat sudah besar. Dalam sepekan, ada empat warga yang melapor ke BPBD. Ada juga sarang tawon di pohon di dekat rumah penduduk,ʺ jelasnya, Rabu (16/1/2019).
Sedangkan jenis tawonnya, ada tawon Baluh dan tawon Engang. Kedua jenis tawon tersebut sengatannya sangat menyakitkan. Tawon Bawuh ini biasanya menyerang secara bergerombol sampai ratusan ekor. Begitu pula dengan waton Engang.
Sementara itu, Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, mengatakan, dalam satu minggu terakhir, pihaknya mengevakuasi enam lokasi sarang tawon. Bahkan, saat evakuasi sarang tawon di Balai Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, ukuran sarangnya lebih dari satu meter.
Evakuasi dilakukan oleh 3-4 orang petugas, dengan menggunakan peralatan pengaman, seperti penutup muka, sarung tangan dan sebagainya.