Beasiswa Supersemar Bantu Anak Rantau Selesaikan Kuliah

Editor: Koko Triarko

Jason Valino Sambouw, alumni mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB), penerima beasiswa Supersemar-Foto: M Fahrizal

JAKARTA – Beasiswa Supersemar merupakan program yang sangat bagus dan harus terus didukung, karena pendidikan tidak seperti harta yang akan habis. Pendidikan akan selalu dibawa hingga mati. Lebih baik memberikan ilmu (pendidikan) dibandingkan memberikan harta. Adanya beasiswa Supersemar, membuat orang mewariskan ilmu mereka kepada anak cucu mereka, kelak.

Jason Valino Sambouw, alumni mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB), menceritakan awal mula dirinya mendapatkan beasiswa Supersemar pada 2013.

Masuk menjadi mahasiswa UMB pada 2010, jurusan broadcasting, dirinya aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UMB, salah satunya paduan suara. Dan, UKM Paduan Suara beberapa kali memenangkan lomba internasional, di antaranya pada 2012 juara di Tiongkok mendapatkan medali emas mengharumkan nama Indonesia.

Ketika kembali ke Indonesia, anak-anak yang dinilai memiliki prestasi, baik secara akademik di perkuliahannya maupun di organisasi UKM, disaring dan diseleksi. Dan, dirinya salah satu yang akhirnya dipanggil rektor untuk selanjutnya diajukan mendapatkan beasiswa Supersemar.

Jason yang saat ini bekerja sebagai presenter di salah satu TV swasta, mengatakan kalau proses mendapatkan beasiswa Supersemar itu memerlukan perjuangan, dan perjuangan yang dirinya lakukan sangat setimpal dengan apa yang Supersemar berikan.

Dua tahun berturut-turut, dirinya mendapatkan beasiswa Supersemar, dengan nominal yang diterima per tahunnya sebesar Rp20 juta.

“Kalau dibilang susah, ya bisa dibilang iya, karena saya harus mempertahankan nilai IPK di atas 3,9 agar tidak turun. Dengan begitu, banyak kegiatan UKM yang saya ikuti, tentu menjadi tantangan buat saya agar beasiswa Supersemar tidak lepas,”jelasnya, Kamis (24/1/2019).

Lihat juga...