Wagub Nasrul: Silat Bukan untuk Gagahan

Editor: Mahadeva WS

“Kita kan tahu, lawan tidak dicari, akan tetapi, jika bertemu pantang dielakan. Komitmen sportifitas setiap anggota mesti menjadi teladan. Jikapun ada pengembangan ilmunya, bukan aliran ilmu hitam. Tetap bersendikan Al Qur’an dan hadist nabi, yang menempatkan keimanan Islam dalam kepribadian orang Minangkabau sejatinya,” sebutnya.

Ketua Umum Perguruan Seni Beladiri Dabua Pasisia, Roli, menyebut, keberadaan perguruan Dabua Pasisia sudah ada sejak 1978. Baru di 2016 berkembang secara perlahan, karena ada seseorang yang mengurus keberadaan perguruan dalam bentuk organisasi.

Perguruan Seni Beladiri Dabua Pasisia merupakan perguruan silat yang mengedepankan karakter kepribadian, saling menghargai, dan berguna bagi bangsa dan negara. “Sesuai yang dikatakan Wagub Sumbar, bahwa kita berdiri di sini bukan untuk gagahan. Melainkan untuk melestarikan silat yang ada di Minangkabau,” ungkapnya.

Lihat juga...