Flyover Rawa Buaya, Anies Minta Semua Tempat Serupa Dicek
Editor: Koko Triarko
“Jadi, jangka pendek adalah soal ketimpangan yang mau ditangani, tapi jangka panjang soal pot bearing itu bisa diperbaiki cepat,” paparnya.
Diberitahukan, viral sebuah foto dan video di media sosial menunjukkan retakan pada flyover Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Retakan tepatnya ada pada arah Taman Semanan Indah ke arteri Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibatnya, jalan terpaksa ditutup. Hal itu dilakukan, agar pengendara sepeda tak melintas, guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Sementara, Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, mengimbau kepada warga untuk menghindari Flyover Rawabuaya, Jakarta Barat. Flyover tersebut saat ini sedang diperbaiki karena retak.
“Tidak bisa dilewati dulu, lewat bawah sementara. Kalau bisa dihindari dulu lewat (flyover Rawabuaya) sini, karena macet,” kata Rustam, saat dihubungi wartawan.
Rustam menyarankan, terutama bagi warga yang hendak ke Bandara Soekarno Hatta untuk memilih masuk jalan tol JORR. Menurut laporan yang diterimanya, penutupan Flyover Rawa Buaya membutuhkan 1-2 minggu.
Tim yang terjun untuk memperbaiki dari Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VI Kementerian PUPR Jakarta Metro 1. Untuk mengurai kemacetan yang diprediksi akan timbul selama penutupan flyover Rawabuaya, Rustam memastikan akan ada petugas Dishub dan Satpol PP yang akan berjaga di jalan alternatif.
Sedangkan Polda Metro Jaya, melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan flyover Rawabuaya Cengkareng.
Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, menyampaikan, renggang di sambungan flyover Cengkareng tersebut dapat membahayakan pengguna jalan.
“Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VI Kementrian PUPR Jakarta Metro 1, saat ini sedang proses penggantian pot bearing di bawah flyover,” tutup Budiyanto.