Pemkot Balikpapan Diminta Siapkan Mitigasi Bencana

BALIKPAPAN – Memasuki musim hujan, DPRD Balikpapan meminta Pemkot Balikpapan mempersiapkan rencana antisipasi bencana atau mitigasi bencana, utamanya banjir dan tanah longsor.

Hal itu dikarenakan, Kota Balikpapan termasuk daerah yang rawan banjir dan longsor. Kontur daerah Balikpapan, berbukit-bukit, yang menjadikannya rawan longsor. Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Maulidin, mengatakan, sudah saatnya pemkot memiliki rencana mitigasi bencana. “Mitigasi bencana itu harus sudah dipikirkan dan disiapkan. Harus sudah ada perencanaan penanganan, ketika terjadi bencana. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ujarnya, Selasa, (13/11/2018).

Dalam penyusunannya, dibutuhkan klasifikasi penanganan pasca terjadinya bencana. Hal itu untuk membantu proses penanganan dan penyusunan kebijakan, saat dalam kondisi darurat. Termasuk penggunaan aset pribadi atau milik pemerintah, saat dilakukan penanganan bencana. “Karena kalau yang diandalkan harus fasilitas umum, pasti penanganannya akan lambat. Masih untung kalau korban harta benda. Kalau korbannya nyawa manusia, ya, pemerintah juga pasti bisa disalahkan,” tandas Maulidin.

Klasifikasi dibuat secara detail, mulai dari tingkat bahaya, hingga dampak yang bisa ditimbulkan dari sebuah bencana. Sehingga peraturannya akan jelas, dan bagaimana penanganan secara taktis yang harus dilakukan. “yang diperlukan adalah penanganan secara taktis apabila bencana banjir dan longsor terjadi. Jadi, peraturan harus jelas, itu yang diperlukan masyarakat,” ujar Maulidin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, meminta warga yang bermukim di daerah perbukitan, untuk mewaspadai bahaya longsor, karena saat ini, sudah memasuki musim penghujan. “Kontur tanah di kota kita, kalau kemarau kering di pegunungan, kemudian apabila hujan, air akan masuk pada sela-sela retak tanah, dan ini rentan terjadi longsor. Pada bagian tanjakan adalah tanah liat, sedangkan di bagian bawahnya adalah pasir,” tutur Seketaris BPBD Kota Balikpapan Ambo Dai.