Budaya Bali Berakar dan Tumbuh dari Masyarakat

Editor: Mahadeva WS

Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara Peresmian Pesamuhan Agung Kertha Semaya Trah Dalem (KSTD) Provinsi Bali dan sosialisasi buku Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar, Minggu (11/11/2018).-Foto: Sultan Anshori.

Disisi lain, Pengageng Ageng KSTD Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Suamba Negara, menyatakan, Pesamuhan kali ini merupakan penyelenggaraan ke sembilan, semenjak dilakukan pada 2009. Adapun, program utama yang dilaksanakan adalah, secara vertikal berjanji menjaga kebesaran nama KSTD, dan secara horizontal yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan mendukung pelaksanaan program-program pemerintah.

Melalui momen tersebut, diharapkan, pemerintah bisa lebih memperhatikan pelestarian budaya Bali. Utamanya membantu menyebarluaskan hasil dokumentasi sejarah Bali, melalui pendidikan formal maupun non formal, guna menambah wawasan generasi muda Bali.

“Selama ini belum ada program pemerintah yang menempatkan kajian sejarah Bali. Kami berharap, ke depan bisa dirancang. Dokumentasi-dokumentasi atau apa pun bentuknya tentang Bali, bisa diperbaharui, atau yang dalam bentuk lontar diterjemahkan. Untuk selanjutnya disebarluaskan melalui bangku sekolah, ini akan menambah wawasan para generasi muda, sekaligus pelestarian budaya dan sebagainya yang kita miliki,” pungkasnya.

Lihat juga...