Hari Aksara Internasional, Motor Pustaka Gelar Ragam Acara

Editor: Satmoko Budi Santoso

Puisi akan menjadi salah satu cara untuk mengajarkan anak usia dini mencintai aksara. Berbagai tema puisi yang ditulis saat pelaksanaan latihan Pramuka SDN 1 Kelaten meliputi tema lingkungan, ibu, ayah dan berkaitan dengan buku.

Upaya untuk memunculkan kreativitas bagi para siswa disebut Sugeng Hariyono dalam bentuk puisi dilakukan agar siswa bisa menuangkan ide dan gagasan. Kegiatan menulis puisi bertepatan dengan latihan pramuka sekaligus untuk memberi suasana baru dalam latihan pramuka.

Secara khusus bentuk mengisi Hari Aksara Internasional diakui Sugeng dengan memberi kesempatan siswa sekolah untuk mencintai buku dan menulis.

“Saya juga membawa motor perpustakaan keliling dan Cetul Pustaka agar anak-anak bisa membaca buku bacaan bergambar di sela-sela latihan Pramuka,” beber Sugeng Hariyono.

Tri Ratna Herawati, selaku guru kelas 6 SDN 1 Kelaten menyebut, total sebanyak 59 siswa dari kelas 4, 5, 6 yang merupakan anggota pramuka Penggalang dilibatkan pada peringatan HAI.

Sementara, puluhan siswa lain dari kelas 1, 2, 3 yang merupakan anggota pramuka Siaga. Pada kegiatan rutin latihan pramuka di SDN 1 Kelaten dilakukan kegiatan peraturan baris berbaris, dasar-dasar pramuka sesuai dengan syarat kecakapan umum (SKU) Pramuka.

Ia menyebut, saat Hari Aksara Internasional, bekerjasama dengan pegiat literasi Motor Pustaka menggelar kegiatan cipta puisi. Selain kegiatan cipta puisi, ia menyebut, kedatangan Motor Pustaka juga memberikan pulpen yang bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar siswa.

Sebanyak 59 puisi yang terkumpul selanjutnya dilakukan penilaian dan diberi hadiah berupa buku. Buku dan pulpen menjadi sarana untuk mencintai dunia literasi terutama menulis dan membaca.

Lihat juga...