Dinkes Papua Temukan Kasus Frambusia dan Kaki Gajah

Kesehatan, ilustrasi -Dok: CDN
JAYAPURA – Tim Dinas Kesehatan Provinsi Papua, menemukan empat kasus frambusia dan tiga kasus filariasis/kaki gajah di dua kampung berbeda di Kabupaten Asmat dan Yahukimo.
“Kasus frambusia dan filariasis ditemukan sewaktu tim bersama salah satu penginjil di Kampung Korowai Batu, Kabupaten Boven Digoel, melakukan pelayanan imunisasi di lima kampung yang sebagian berada di Kabupaten Yahukimo, Asmat dan Kabupaten Boven Digoel pada 28 Agustus 2018,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Papua, dr. Aaron Rumainum, di Jayapura, Rabu (5/9/2018).
Kelima kampung yang didatangi dan dilayani imunisasi campak, rubella dan polio pada 28 Agustus itu, yakni Kampung Brukhmakot dan Nagatun, Kabupaten Yahukimo.
Kemudian, tiga kampung lainnya, yakni Kampung Ayak, Amakot, dan Kampung Afimabul, Kabupaten Asmat.
“Dari lima kampung yang kami layani itu, kampung Ayak yang kami temukan ada empat kasus frambusia dan sudah diterapi,” ujarnya.
Tim yang melakukan imunisasi campak-rubella dan polio kala itu juga menemukan tiga kasus Filariasis di Kampung Nagatun, Kabupaten Yahukimo.
Dia mengatakan, sumber pembiayaan tim imunisasi Dinkes Papua waktu itu dari MR. Trevor Johnson, salah satu penginjil di Kampung Korowai Batu.
“Tuan Trevor ternyata juga memberikan bantuan berupa bahan makanan (Bama) untuk Satgas Terisolir, yang ditempatkan oleh Dinkes Papua yang ditempatkan di pos Danowage, Korowai Batu,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan Bama tersebut berupa beras, gas, minyak goreng, super mie dan obat-obatan. (Ant)
Lihat juga...