Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengukuhkan Panitia Bulan Dana PMI DKI Jakarta 2018, di Balai Agung, Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018). –Foto: Lina Fitria
JAKARTA – Gubernur DKI, Anies Baswedan, meminta Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dapat meningkatkan penerimaan dana dalam bulan dana pada tahun ini.
“Saya minta target itu ditinggikan, supaya capaian lebih tinggi lagi, supaya ada kenaikan-kenaikan. Kalau tiap tahun ada 15-20 persen, dalam dua tahun ada dobel terus pencapaiannya,” kata Anies, usai pengukuhan panitia galang dana PMI DKI Jakarta, di kantor Gubenur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Anies menuturkan, bulan dana PMI DKI tahun ini harus mengalami peningkatan lebih kurang 20 persen. “Tahun lalu bisa mendapatkan Rp15,1 miliar, tahun ini harapannya bisa lebih tinggi, minimal peningkatannya 20 persen,” jelasnya.
Nantinya, dana yang terkumpul tersebut akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan, antara lain kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah PMR (Palang Merah Remaja), pembinaan kader Sukarelawan, pembinaan tenaga Pelatih dan Guru Pembina PMR, pelayanan Ambulans, dan pelayanan Pemulihan Hubungan Keluarga (Restory Family Links) dan operasional.
“Kita juga berharap, bisa lebih banyak lagi terobosan-terobosan baru di dalam menggalang dana dari masyarakat. Dana yang terkumpul untuk kegiatan PMI ini langsung kembali ke masyarakat,” katanya.
Karena itu, Anies mengundang seluruh masyarakat ikut mendukung dan insyaallah akan dirasakan sekali manfaatnya, terutama dalam aspek kesehatan dan sosial masyarakat.
Pemprov DKI Jakarta juga mengapresiasi PMI yang setiap saat siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhan, baik dalam bidang kesehatan maupun bidang sosial.
Di samping juga, PMI terus membina dan mengembangkan minat para remaja dalam wadah Palang Merah Remaja (PMR) dan Sukarelawan PMI, yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), serta anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang ada di kelurahan di wilayah DKI Jakarta.
“Saya sampaikan apresiasi kepada pengurus PMI Pemprov DKI Jakarta. Kami berharap, bisa meningkat terus dan kami Pemprov DKI berkomitmen untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan di PMI DKI Jakarta. Selamat bekerja dan bertugas,” kata Anies.
Anies juga mengimbau, warga DKI untuk ikut berpartisipasi untuk menyukseskan bulan dana PMI tersebut. Juga mengimbau pengelolaan sumber dana, agar berpedoman pada prinsip akuntabilitas dan transparansi, menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengumpulan dana, sehingga hasil yang dicapai dan penggunaan dana operasional dapat dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat.
“Saya minta pengumpul dana ini kembali ke masyarakat sehingga tidak ada beban, lain halnya dengan investasi bisnis. Ini kembali ke masyarakat dalam,” jelasnya.
Bulan Dana PMI akan berlangsung pada 1 September 2018 hingga 30 November 2018. Pada 2017, PMI DKI telah menghimpun dana sebesar Rp15,1 miliar. Perolehan tersebut mengalami kenaikan sebesar 39,59 persen dari tahun sebelumnya, yang mencapai Rp10,8 miliar.
Dana yang terkumpul dari bulan dana PMI akan digunakan untuk program bantuan, pelatihan, dan penyelenggaraan program donor darah di DKI Jakarta.
