Anggota DPD Minta Sosialisasi KUR Dimulai dari Desa
Editor: Makmun Hidayat
TANAH DATAR — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Barat, Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, meminta kepada jajaran pemerintahan di nagari/desa gencar melakukan sosialisasi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pernyataan ini muncul dari Leo, karena adanya pengakuan dari walinagari di Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang mengeluhkan belum familiarnya mereka dengan (KUR).
“Ketika saya datang ke bank yang ditawarkan kredit komersil, bukan KUR. Jadi benar, masyarakat masih belum begitu banyak tahu tentang KUR,” kata Walinagari Sungai Patai, Irfan Zainoer, saat bertemu dengan Anggota DPD RI Leonardy, Rabu (8/8/2018).
Ia menyebutkan ada 9.000 warga yang belum begitu tahu tentang pemanfaatan KUR. Selama ini masyarakat yang berprofesi sebagai petani, hanya dapat kredit komersil.
Dari permasalahan itu, Leonardy Harmainy mengajak walinagari yang hadir dalam pertemuan itu untuk ikut serta mensosialisasikan KUR kepada warganya. Hal ini demi mendapatkan kenyataan KUR belum begitu dikenal di daerah setempat.
“Banyaknya walinagari yang tidak paham tentang KUR, ini mengkhawatirkan. Walinagari saja tidak tahu, apalagi warganya. Setelah pertemuan ini diharapkan walinagari mau bersosialisasi seputar KUR di tengah masyarakat masing-masing. Karena tadi saya telah sempat memperkenalkan KUR ke walinagari dan masyarakatnya yang hadir,” ujarnya.
Imbauan itu didasarkan Leonardy pada perhitungan betapa besarnya daya dorong terhadap perekonomian nagari. Hitungan sederhana jika ada 1.000 KK dan 50 persen diantaranya bisa mengakses KUR Rp25 juta. Berarti ada Rp12,5 miliar dana mengalir ke anak nagari.