Sawah di Mergangsan Tetap Produktif Meski Dikepung Bangunan

Editor: Mahadeva WS

Wiyono menyebut, areal sawah yang masih tersisa saat ini milik seorang bernama Jendral Widodo. Salah satu warga Kampung Surokarsan tersebut telah mewariskan lahan kepada anak-anaknya. Sang pemilik memilih tidak menjual sawah tersebut meski telah banyak orang menawarnya. “Memang katanya tidak akan dijual. Padahal sudah banyak yang menawar, termasuk orang besar sepeti walikota atau apa. Tidak tahu mau dibangun hotel atau mall,” katanya.

Wiyono sudah mulai menjadi petani penggarap sawah di kawasan ini sejak 25 tahun lalu. Bersama delapan orang petani lainnya yang semuanya adalah warga dari berbagai daerah. Teknis menggarap sawah tersebut dengan sistem bagi hasil.  “Kalau sejak dulu ingin dijual oleh pemiliknya, mungkin sekarang sudah tidak ada lagi sawah disini. Mungkin sudah ganti jadi perumahan atau hotel,” katanya.

Terkait adanya wacana menjadikan areal persawahan di Kampung Mergangsan Kidul sebagai kawasan warisan budaya dan pariwisata pertanian di tengah kota Yogyakarta, Wiyono mengaku sangat mendukung. Pasalnya, sawah di sekitar tempat tinggalnya itu merupakan satu-satunya yang masih tersisa di tengah kota Yogyakarta.

“Ya bagus, biar tetap ada sawah di tengah-tengah kota. Tidak cuma perumahan, mall atau hotel saja,” pungkas kakek 5 cucu tersebut

Lihat juga...