Sandiaga Resmikan Pusat Oleh-oleh Kampung Betawi
Editor: Mahadeva WS
OK OCE Smart adalah salah satu inisasi dari anggota OK OCE dengan ekonomi kreatif berbasis layanan. Sandi melihat kesempatan kerja sama ini sangat menjanjikan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan berbagai jenis usahanya. “Ini pasar yang sangat menjanjikan buat para UMKM. Di sinilah penciptaan lapangan kerja, bagian dari P5 Pemasaran bagi teman-teman OK OCE dan UMKM,” tandasnya.
Pusat oleh-oleh Betawi tersebut akan menjajakan kuliner khas Betawi seperti kerak telor, dodol betawi, hingga bir pletok. Pusat oleh-oleh betawi tersebut bersuasana kampung dengan diiringi kesenian musik, pertunjukan palang pintu, maupun pemasaran batik dengan motif khas Betawi.
Direktur Utama PT Pembagunan Jaya Ancol Paul Tehusijarana menuturkan, rencana pembangunan Kampung Betawi muncul karena tidak adanya destinasi wisata di kawasan Ancol yang mengangkat kebudayaan Betawi. “Kami ingin nanti membuat Rumah Betawi yang bagus di sini. Jadi menjadi pusatnya untuk berbagai macam kegiatan yang sifatnya mengangkat budaya Betawi,” kata Paul.
Atraksi seni dan kebudayaan yang akan dipertunjukan diantaranya, musik khas Betawi, Palang Pintu, dan Batik Betawi. Betawi saat ini memiliki 30 motif batik yang masih tidak diketahui oleh orang banyak. “Batik betawi itu ada 30 lebih motif. Batik betawi kan orang banyak gak tahu. Nah kami ingin di sini ada, buat mengenalkan,” jelas Paul.
Ditargetkan, Kampung Betawi dapat terealisasikan pada semester pertama tahun 2019 dan kini sedang dalam tahap perencanaaan.”Sekarang kami lagi tuntaskan desain arsitekturnya seperti apa. Kan kami juga pengen atur flow-nya, ada cerita supaya orang tertarik datang ke sini,” pungkasnya.