Masyarakat Diajak Memilih Tanpa Embel-embel Politik Uang

Selain itu, kata dia, calon pemimpin bisa dilihat dari rekam jejak, visi, dan misi, serta orang-orang yang berada di sisi kanan dan kirinya.

“Pilihlah pemimpin karena ijtihad, bukan karena serangan fajar,” katanya. Ia berharap tali persaudaraan antarsesama tetap terjaga meskipun memiliki pilihan yang berbeda.

Acara tersebut ditutup dengan tausiah dari Kiai Muhammad Syarofudin dari Kabupaten Rembang.

Sebelum membacakan doa bersama, kiai yang dalam bertausiahnya berulang kali membuat tamu undangan tertawa lepas itu juga mengajak masyarakat untuk tidak saling membenci.

“Jika ada salah, harus saling memaafkan,” ujarnya. (Ant)

Lihat juga...