Lebaran, Petugas Karya Bakti Pramuka Dikerahkan di Bakauheni

Persoalan yang sering dialami pemudik diantaranya, membawa barang bawaan berlebih, disabilitas serta kelelahan. Mengantisipasi kondisi tersebut sejumlah relawan pramuka dalam Karya Bakti Pramuka membantu dan melakukan koordinasi dengan  petugas posko kesehatan.

Fasilitas kesehatan yang disediakan diantaranya tandu, kursi roda untuk membawa penumpang yang mengalami gangguan kesehatan serta ruang kesehatan. “Selama ini sejumlah pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sering membutuhkan bantuan dari Pramuka yang siaga di Bakauheni,” tandas Carolina Dwi.

Kegiatan misi kemanusiaan saat arus mudik tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan Dasa Dharma Pramuka. Sebagai misi kemanusiaan kepada para pemudik pelaksanaan kegiatan Karya Bakti Pramuka diantaranya tetap dilaksanakan meski menjalankan puasa Ramadan.

Tanpa pamrih, kegiatan Karya Bakti Pramuka menjadi bagian dari syarat kecakapan umum sesuai dengan satuan karya yang diikuti, seperti Saka Bhayangkara, Saka Wira Kartika dan Saka Bhakti Husada.

Pemudik, Irna (34) bersama sang suami serta seorang anak berusia satu tahun mengaku terbantu dengan adanya relawan Pramuka. Irna bermaksud akan mudik dari Bandung ke Bandarjaya. Keberadaan anggota Pramuka membantu membawa barang bawaan secara gratis, di tengah kerepotannya membawa anak balita.

Warga lanjut usia asal Serang Suwati (60), yang melakukan perjalanan mudik ke Kalianda mengaku, terbantu anggota pramuka yang menyiapkan kursi roda. Kursi roda dipergunakan untuk mengantar dirinya dari kapal melalui gangway ke terminal. Bantuan dari anggota Pramuka sangat meringankan wanita yang harus menggunakan tongkat untuk membantu berjalan tersebut