PEKANBARU – Hari pertama lebaran, Jumat (15/6/2018) dimanfaatkan warga Pekanbaru dengan melakukan ziarah kubur. Masyarakat memadati areal pemakaman di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru.
Salah satu pemakaman yang tampak ramai ialah TPU yang berada di Kelurahan Tanjung Rhu Kota Pekanbaru. “Momen lebaran sekalian ziarah. Memanfaatkan momentum lebaran,” ucap Zaidun warga Jalan Rokan Pekanbaru, Jumat (15/6/2018).
Kegiatan ziarah tersebut sudah menjadi tradisi di keluarga besarnya setiap hari pertama Idul Fitri. Hal tersebut dilakukan usai pelaksaan Salat Ied dan bersilaturahmi ke tetangga. Ziarah tersebut sudah dilakukan pada hari menjelang bulan puasa, namun karena beberapa kerabat tinggal di luar kota, maka ziarah juga dilakukan pada hari pertama Idul Fitri.
Zaidun menyebut, tidak ada perbedaan antara ziarah yang dilakukan jelang bulan puasa dengan ziarah pada hari Idul Fitri. Ziarah dilakukan untuk mendoakan leluhur dan membersihkan makam. “Ini makam kakek kami. Momen lebaran silaturahmi dan ziarah sudah menjadi tradisi,” imbuhnya.
Masyarakat sudah mulai berdatangan ke berbagai pemakaman semenjak pukul sembilan pagi. Kedatangan masyarakat tersebut menjadi rezeki bagi sejumlah warga dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar kawasan makam sebagai lokasi parkir.
Robi, salah seorang juru parkir tersebut mengaku cukup beruntung dengan momen ziarah tersebut. Pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek konvensional tersebut mengaku, pendapatannya sebagai juru parkir jauh melebihi pendapatan sebagai seorang tukang ojek.
Setidaknya baru beberapa jam menjadi juru parkir, Dia sudah hampir mengumpulkan separuh pendapatan sebagai seorang tukang ojek. Kendati demikian, pendapatannya tersebut harus dibagi dengan pemilik lahan, dengan pembagian 70:30. “Kalau bisa tiap hari begini,” pungkasnya. (Ant)