H+2 Lebaran,Tol Cipularang Terpantau Padat

JAKARTA – Arus kendaraan yang melewati ruas jalan Tol Cipularang ke arah Jakarta pada H+2 Lebaran 2018, Senin (18/6/2018) terpantau padat. Meski demikian, belum terjadi kemacetan parah yang mengakibatkan kendaraan tidak bergerak sama sekali.

Hingga Senin sore, kepadatan mulai terjadi pada kilometer 64, kemudian di kilometer 52. Area istirahat di kilometer 52 juga penuh dengan pengunjung, sehingga tidak tersisa lagi ruang untuk parkir kendaraan. Diperkirakan jalanan padat akan terjadi hingga area istirahat di kilometer 42. Sementara, pemerintah memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 18 dan 19 Juni 2018.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan, selama dua hari yang diprediksikan sebagai puncak arus balik, kendaraan bakal memenuhi tiga jalur utama, yakni jalur pantura, Tol Cipali, dan Tol Purbaleunyi. Arus kendaraan akan bertemu di Tol Cikampek-Jakarta yang tersambung ke Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta Tol Jagorawi.

Moeldoko mengimbau, pemudik mengatur waktu perjalanan kembali dari kampung halaman dengan sebaik-baiknya supaya tidak terjadi kemacetan parah. Pemudik juga di sarankan menghindari waktu-waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2018.

Kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2018 diperkirakan lebih parah daripada arus mudik. Hal itu mengingat waktu perjalanan balik lebih singkat, sekitar tiga hari setelah Lebaran, dibandingkan dengan arus mudik yang sekitar enam hari sebelum Idul Fitri.

Namun demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan semua instansi siap menghadapi puncak arus balik Lebaran 2018 yang diperkirakan terjadi pada 19-20 Juni. “Pemerintah sudah mempersiapkan dengan baik sejak dini menghadapi puncak arus balik. Saat ini memang belum puncak balik,” katanya kepada pers di Batang, Jawa Tengah, Senin (18/6/2018).

Lihat juga...