Pemogokan Pengemudi Truk Akibatkan Ekonomi Brazil Rugi Miliaran Dolar
RIO DE JANEIRO, BRAZIL — Kerugian ekonomi akibat pemogokan lama pengemudi truk di seluruh Brazil sejak Senin (21/5) sudah melebihi 10,2 miliar real Brazil (2,8 miliar dolar AS), demikian perkiraan dari berbagai sektor.
Jumlah itu, yang disirkan oleh harian Folha de Sao Paulo, lebih dari dua kali lipat lima miliar real Brazil (1,37 dolar AS) yang telah dikucurkan oleh pemerintah untuk menutupi kerugian.
Presiden Kamar Industri Konstruksi Brazil (CBIC) Jose Carlos Marins mengatakan 40 persen kegiatan sektor tersebut telah terpengaruh oleh pemogokan sopir truk, sehingga membahayakan bisnis yang bernilai 2,4 miliar real Brazil tersebut (657 juta dolar AS).
Di sektor unggas dan babi, kerugian diperkirakan mencapai 1,8 miliar real Brazil (493 juta dolar AS) dalam lima hari pertama pemogokan.
Perhimpunan Protein Hewani Brazil (ABPA) mengatakan jumlah itu meliputi kerugian di pasar dalam negeri dan ekspor, kata Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Senin pagi. “Setiap hari, banyak ayam mati dan telur tidak diproduksi. Lebih dari9 50 juta unggas sudah mati,” katanya.
Di sektor industri ternak, kerugian ekspor telah diperkirakan mencapai 620 juta real Brazil (170 juta dolar AS), walaipun jumlah itu bisa naik dalam beberapa hari, sebab hewan mulai kehabisan pakan.
Produsen susu telah mengumumkan kerugian 1,1 miliar real Brazil (300 juta dolar AS), dengan 95 juta liter susu hilang setiap hari. Sektor farmasi telah melaporkan menderita kerugian satu miliar real Brazil (275 juta dolar AS) dan sektor otomotif telah mengumumkan kerugian sebanyak 1,3 miliar real Brazil (355 juta dolar AS) karena banyak pabrik tutup gara-gara kekurangan suku-cadang.