Dishub Lebak Targetkan Angkutan Lebaran Laik Operasi

Ilustrasi - Dok CDN

LEBAK – Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menargetkan angkutan kendaraan perkotaan dan perdesaan yang melayani angkutan Lebaran 2018 laik operasi untuk mengutamakan keselamatan penumpang.

“Kami bekerja keras agar semua angkutan wajib laik operasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak Sumardi di Lebak, Minggu.

Untuk mencapai target kelaikan operasi angkutan, pihaknya pada H-7 akan melaksanakan inspeksi pemeriksaan kelayakan fisik kendaraan bertempat di Terminal Mandala.

Angkutan perkotaan dan perdesaan yang jumlahnya di atas 200 unit wajib dilakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan.

Petugas melayani pemeriksaan kelaikan operasi dengan cara “jemput bola” ke sejumlah terminal.

Selama ini, banyak angkutan yang usianya sudah tua sehingga bisa membahayakan keselamatan penumpang.

“Kami minta sopir angkutan perkotaan dan perdesaan wajib melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan,” katanya menjelaskan.

Menurut Sumardi, pihaknya juga melakukan pengawasan pengendalian Lebaran dengan menyebar petugas di lapangan.

Mereka petugas itu bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatasi lokasi titik kemacetan.

Pihaknya juga melakukan pengawasan tarif tuslah Lebaran sesuai keputusan Menteri Perhubungan.

Begitu juga pihaknya menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan pemeriksaan urine sehingga dapat diketahui pengemudi yang positif narkoba maupun pemabuk.

Pemeriksaan urine dipusatkan di Terminal Mandala Rangkasbitung dan jika sopir terindikasi positif narkoba akan menjalani rehabilitasi.

Selain itu juga pihaknya melarang angkutan berat pada H-3 beroperasi karena dapat menimbulkan kemacetan.

Lihat juga...