Prancis Siapkan 50 Juta Euro untuk Suriah
“Hingga hari ini, Rusia dan Suriah masih menolak memberikan jalan kepada pemeriksa ke tempat serangan itu. Kemungkinan besar, bukti dan zat terpenting menghilang dari tempat tersebut,” kata kementerian luar negeri Prancis dalam pernyataan resminya.
Pasukan Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menggempur Suriah dengan serangan udara pada Sabtu dinihari sebagai balasan atas dugaan serangan senjata kimia pada 7 April di Douma, yang menurut mereka dilakukan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Badan pemberi bantuan mengatakan puluhan pria, perempuan dan anak-anak tewas dalam serangan itu.
Duta Besar Amerika Serikat Kenneth Ward mengatakan dalam pertemuan OPCW di Den Haag bahwa Rusia kemungkinan telah mengutak-atik bukti. “Menurut pemahaman kami, Rusia kemungkinan sudah mendatangi lokasi serangan. Yang dikhawatirkan adalah bahwa mereka mengutak-atik dengan niat untuk menggagalkan Tugas Pencari Fakta OPCW dalam menjalankan penyelidikan,” katanya ketika menyampaikan komentar dalam pertemuan tertutup. (Ant)