Pokdarwis Bersihkan Sampah, Wujudkan Keindahan Pantai Kedu Warna

Editor: Satmoko

Beberapa komunitas menurut Yodistira di antaranya Lastday29 yang peduli pada lingkungan, komunitas peduli wisata, dinas kehutanan serta dinas pariwisata seni serta budaya Lampung Selatan dan provinsi Lampung. Lokasi yang sebelumnya tidak tertata bahkan kini dilengkapi dengan mushola, sejumlah tempat bersantai menghadap ke laut lepas dan lokasi parkir yang luas.

“Butuh waktu lama menata Pantai Kedu Warna menjadi objek wisata kekinian dan Instagramable bagi anak-anak muda dan pecinta fotografi,” tegas Yodistira.

Fasilitas spot foto untuk pemilik media sosial Instagram, gubuk-gubuk terbuat dari bambu, tempat duduk serta penataan danau dikerjakan secara bertahap. Hasilnya kondisi Pantai Kedu Warna mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan terlebih pada saat libur akhir pekan sejak Jumat (30/3) hingga Sabtu (31/3) disambung dengan libur Paskah. Meski banyak pilihan pantai untuk dikunjungi Pantai Kedu Warna disebutnya menjadi salah satu lokasi favorit.

Ombak dan pasir putih jadi dayak tarik Pantai Kedu Warna [Foto: Henk Widi]
Khusus untuk lokasi danau, giant letter bertuliskan danau dengan latar belakang tanaman bakau, pandan dan rumput hijau kerap dijadikan spot foto. Penataan danau yang dikelilingi oleh beragam tumbuhan menghijau tersebut bahkan kerap menjadi lokasi favorit pecinta fotografi. Selain itu pehobi sepeda bisa menggunakan area sekitar danau sebagai lokasi perhentian setelah berkeliling menyusuri jalan pesisir Kalianda.

Penataan Pantai Kedu Warna juga terus dilakukan dengan menggandeng instansi lain dalam upaya penghijauan. Proses penghijauan area pantai telah dilakukan oleh pecinta alam dan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelola Hutan (UPT KPH) XIII Gunung Rajabasa, Way Pisang dan Batu Serampok. Penanaman pohon cemara laut serta sejumlah pohon lainnya diharapkan akan menjadi peneduh alami Pantai Kedu Warna.

Lihat juga...