Desa Klaten Manfaatkan Aset Desa untuk Lapangan Olahraga

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG — Desa Klaten di Penengahan, Lampung Selatan, terus meningkatkan fasilitas olahraga untuk kebutuhan masyarakat, dengan memanfaatkan lahan yang merupakan aset desa.

Kepala Desa Klaten, Joniamsyah, mengatakan, salah satu kebutuhan akan lapangan olahraga di wilayah tersebut adalah lapangan sepakbola, lapangan voli dan futsal. Lokasinya strategis dan bisa dipergunakan sebagai fasilitas olahraga sejumlah sekolah tingkat TK, SD, SMA.

Joniamsyah, kepala desa Klaten kecamatan Penengahan Lampung Selatan [Foto: Henk Widi]
Joniamsyah menyebut, keberadaan lapangan sepakbola yang pada awalnya seluas 1 hektare itu sudah ada sejak 1965. Lapangan desa merupakan lapangan tanah yang selanjutnya mulai dirapikan dengan tanaman rumput untuk bisa dipergunakan.

Seiring perjalanan waktu, dengan kebutuhan masyarakat akan fasilitas olahraga yang memadai, pada bagian selatan ditambah dengan lapangan bola volly.

“Kebutuhan akan fasilitas olahraga yang semakin terbatas, bahkan di beberapa tempat harus menyewa untuk bermain sepakbola dan futsal keberadaan lapangan tersebut cukup memadai,” terang Joniamsyah, Jumat (13/4/2018).

Sebelumnya, keberadaan lapangan olahraga bola voli ada di dusun Klaten, Sidodadi dan Karanganyar. Kurang aktifnya penggunaan lapangan bola voli tersebut membuat lapangan digunakan sebagai lahan penanaman tanaman jagung. Keberadaan lapangan olahraga akhirnya tersisa satu bidang lapangan sepakbola dan lapangan voli yang masih bisa dipergunakan hingga sekarang.

Keberadaan fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola yang kerap longsor dan tergenang air, membuat Desa Klaten membuat saluran drainase pada 2015.

Lihat juga...