LAMPUNG — Sejak proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggibesar dikerjakan pada 2015, imbas kerusakan akses jalan masyarakat semakin parah. Salah satu kerusakan terjadi di STA 18 Dusun Sumbersari, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
Salah satu warga Dusun Sumbersari, Budi (30), mengatakan, kerusakan semakin parah setelah kendaraan dan alat berat proyek JTTS kerap melintas di akses jalan desa tersebut. Kerusakan di antaranya pada ruas sepanjang dua kilometer dari Jalinsum menuju lokasi parkir kendaraan dan alat berat milik PT. Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA).
Perusahaan subkontraktor pelaksana JTTS pemasok kendaraan dan alat berat tersebut bahkan setiap hari melintas di jalan desa. Kerusakan gorong-gorong di Dusun Banyumas dan Sumbersari bahkan semakin parah setelah alat berat melintas.
“Pagi ini, gorong-gorong amblas di Dusun Sumbersari dengan melintasnya puluhan kendaraan alat berat dan membahayakan warga yang melintas. Sebagian jalan amblas dan berlubang sudah diperbaiki, namun gorong-gorong harus diperbaiki permanen, agar tidak kembali rusak,” terang Budi, Selasa (6/3/2018).