Sulut Luncurkan Toko Tani untuk Kendalikan Harga Pangan

Ilustrasi - Dokumentasi CDN

MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meluncurkan Toko Tani sebagi salah satu terobosan untuk mengendalikan harga pangan di daerah berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa tersebut.

Sekdaprov Edwin Silangen menyebut, keberadaan toko tani untuk menjaga kewajaran harga di tingkat produsen. “Toko Tani Indonesia Center atau TTIC ini adalah upaya menjaga harga wajar di tingkat produsen serta mempermudah aksesibilitas pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen,” kata Edwin di Manado, Selasa (27/3/2018).

Toko Tani menurut Silangen, diharapkan mampu memotong mata rantai distribusi komoditas pangan. Dampak dari pemangkasan tersebut adalah pengendalian harga untuk mendapatkan lebih murah dari harga pasar. “Pada akhirnya juga konsumen memperoleh pangan murah, aman, dan berkualitas sekaligus petani dan pedagang memperoleh keuntungan yang wajar,” katanya.

Gubernur Olly Dondokambey menurut Edwin, memberikan apresiasi atas dibukanya Toko Tani karena bernilai strategis terhadap pertumbuhan perekonomian daerah. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak yang telah bersinergi dan menggagas launching TTIC. Kegiatan ini bernilai penting dan strategis terhadap upaya penanganan gejolak harga pangan yang tidak terkendali serta pertumbuhan perekonomian daerah ke depan,” tandasnya.

Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup tersebut menamnbahkan, harga menjadi unsur yang memberikan pengaruh besar terhadap penyelenggaraan pangan. Harga pangan yang tidak berfluktuasi akan memengaruhi kesejahteraan petani yang merupakan produsen pangan, maupun masyarakat luas selaku konsumen akhir. Karena itu, diperlukan keseimbangan harga yang saling menguntungkan, baik di tingkat produsen maupun tingkat konsumen.

Lihat juga...