Ragam Barongsai Meriahkan Festival Imlek di Banyuwangi

Ilustrasi - Dok CDN

Anas juga mengatakan festival di Banyuwangi bisa menjadi alat untuk mendorong solidaritas, kebudayaan, toleransi, tradisi dan inklusivisme.

“Festival ini bisa menjadi penguat untuk menumbuh-suburkan toleransi antarumat beragama untuk bersama-sama membangun daerah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komda Tempat Ibadah Tri Dharma Jawa Timur Go Se Kian menjelaskan bahwa kirab ini juga sebagai upacara tolak bala serta untuk meminta keselamatan bagi seluruh warga Banyuwangi.

“Hari ini kami melakukan kirab Kim Sing keliling kota untuk mengusir hawa-hawa negatif, agar seluruh umat dan warga Banyuwangi sehat sejahtera,” ujarnya.

Pemimpin umat di TITD Jawa Timur ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Banyuwangi yang telah menjadikan tradisi kirab budaya ini sebagai salah satu agenda di Banyuwangi Festival.

“Dengan difestivalkannya kirab budaya ini kami merasa tersanjung. Ungkapan ini tidak hanya datang dari warga Tionghoa Banyuwangi, tapi dari seluruh umat TITD Hoo Tong Bio se-Jawa, Bali dan Lombok yang ikut memeriahkan festival. Terima kasih Banyuwangi,” katanya. (Ant)

Lihat juga...