Banjarmasin Perlu Lebih Banyak Pengusaha Baru
Editor: Satmoko
BANJARMASIN- Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin melihat masih sedikitnya persentase pengusaha baru yang ada di Kota Banjarmasin.
Bahkan, menurut Ketua BPC HIPMI Kota Banjarmasin, Hairian Murwandi, dari data yang pihaknya miliki, mulai dari kepemimpinan Ibnu Sina, di Kota Banjarmasin untuk pengusaha baru masih di angka 700 orang.
“Itu pun dari 700 orang tersebut, hingga saat ini hanya sekitar 250 orang saja yang masih aktif. Sisanya boleh dibilang sudah kolaps atau bangkrut,” ujarnya, Sabtu (31/3/2018).
Dengan masih sedikitnya jumlah pengusaha baru ini, Hairian pun berharap ke depan Pemerintah Kota Banjarmasin bisa lebih serius dalam mencetak pengusaha baru. Bukan hanya menyediakan tempat berjualan, namun juga diharapkan bisa melakukan pendampingan dan pemberian modal usaha dengan bunga yang kompetitif.
“Selama proses memulai usaha, mereka ini bukan hanya disediakan tempat saja, tapi juga harus dibantu pendampingan dan permodalan. Itu supaya mereka bisa naik kelas menjadi pengusaha mapan,” tegasnya.
HIPMI Banjarmasin sendiri siap ikut membantu Pemerintah Kota Banjarmasin dalam proses pendampingan pengusaha baru. Salah satunya dengan cara membantu melatih para pengusaha baru dengan narasumber yang kompeten dibidangnya.
“Kita sudah bicarakan itu dengan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, kami harapkan di tahun ini sudah ada kerja sama yang konkrit antara HIPMI dan Pemkot Banjarmasin,” tuturnya.
Dengan banyaknya pengusaha baru, diharapkan geliat ekonomi di Kota Banjarmasin bisa makin meningkat. Selain itu penyerapan tenaga informal pun bisa lebih banyak untuk mengurangi angka pengangguran.