Pengusaha Kursus Lokal Harus Jadi Tuan Rumah

Editor: Satmoko

Ketua DPP HIPKI Ir. Sukrowardi. Foto: Arief Rahman

BANJARMASIN – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI) Ir. Sukrowardi memastikan, berupaya melindungi pelaku usaha penyedia kursus lokal di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkannya di sela kegiatan Musyawarah Nasional HIPKI, Rabu (21/2/2018) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kalsel Banjarbaru.

“Kita ingin ke depan penyedia kursus lokal harus bisa menjadi tuan rumah. Tuan rumah di sini maksudnya bisa bersaing dengan penyedia kursus luar, terkhusus yang menggunakan sistem waralaba,” tegas lelaki yang akrab disapa Sukro ini.

Agar bisa menjadi tuan rumah, Sukro pun memastikan, pihaknya akan senantiasa mendorong pengelolaan penyedia kursus lokal menjadi lebih profesional dan menekankan pembukaan jurusan kursus yang berorientasi pada pasar.

“Kami nantinya juga akan mengusulkan lembaga kursus yang berorientasi waralaba harus bermitra dengan penyedia kursus lokal. Itu supaya tidak saling mematikan, tapi bisa saling bantu untuk bertumbuh,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berharap ada upaya yang lebih serius dari Pemerintah Daerah setempat untuk membantu mendorong majunya usaha penyedia kursus lokal. Hal ini penting mengingat peran penyedia kursus lokal dianggap strategis dalam meningkatkan kompetensi masyarakat.

“Lembaga kursus ini kan kalau boleh jujur punya kontribusi yang strategis untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap untuk bekerja hingga berwirausaha. Karena itulah wajib untuk dibantu pemerintah agar mereka ini bisa terus eksis,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menambahkan, peran HIPKI di Kalsel diharapkan mampu mendorong terciptanya kualitas SDM lokal yang lebih baik ke depan.

Lihat juga...