Cianjur Panen Perdana Program Pencetakan Sawah Baru

Ilustrasi - Dokumentasi CDN

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar panen perdana padi dari lahan program pencetakan sawah baru. Kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Sindangbarang dan Cibinong.

Kabag Humas Pemkab Cianjur, Gagan Rusganda mengatakan, keberhasilan pencentakan sawah baru tersebut akan dilanjutkan dengan upaya menggenjot produksi serta menambah jumlah sawah baru di lokasi lain. Panen perdana ini dilakukan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar didampingi forum koordinasi daerah Cianjur.

Gagan menyebut, lahan yang dipanen di Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, merupakan program 2017. Lahannya memiliki luas 23,78 hektar dan di Desa Girijaya, Kecamatan Cibinong seluas 27,38 hektar.

Keberhasilan pencetakan sawah baru, akan dilanjutkan programnya di tahun ini. “Target pencetakan sawah baru 60 hektar dari APBD dan ditambah 100 hektar dari APBN. Rencananya Cianjur akan mendapat program bantuan dari pusat karena dinilai sebagai Kabupaten yang berhasil melakukan program cetak sawah tepat waktu,” katanya.

Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Cianjur menilai, program tersebut akan meningkatkan produksi beras di wilayah Cianjur. Tercatat produksi beras tahun lalu surplus karena dari target 871.486 ton, produksi akhir tahun mencapai 105 persen.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Horikultura Cianjur, Mamad Nano, mengatakan, pertengahan Desember 2017, capaian produksi sudah lebih dari 92 persen. Hingga akhir musim panen hasilnya membuat produksi padi di atas target.

“Kalau 2016 capaiannya 100.88 persen, tahun ini lebih tinggi lagi diangka 105 persen. Peningkatan produktivitas tersebut tidak luput dari maksimalkannya luas lahan tanam sebanyak 156.652 hektar dengan perkiraan panen sebanyak 150.784 hektar,” katanya.

Lihat juga...