Buah Melimpah Sokong Usaha Jus Durian di Lamsel

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Buah durian hasil kebun berbagai warga di wilayah Lampung mulai membanjiri sejumlah pasar. Jenis durian di antaranya durian keong, durian bubur, durian ketan serta beberapa jenis durian lain.

Elo (30) pedagang musiman menyebutkan, meski puncak musim buah terjadi bulan ini namun permintaan masih cukup tinggi. Namun panen tersebut tidak kunjung membuat harganya turun.

Elo menyebutkan, ia membeli dengan sistem tebas pohon dengan harga Rp1juta dengan harga satuan sekitar Rp10.000 per buah di tingkat petani dan dijual Rp50.000 pergandeng atau Rp25.000 perbuah.

Harga tersebut lebih murah saat dijual kepada pemilik usaha kuliner berbahan buah durian seperti pancake durian, bubur durian serta jus durian dengan harga Rp20.000 per buah.

“Dalam satu pohon durian yang saya beli sebagian dijual dengan sistem gandengan di tepi jalan sementara beberapa pemilik usaha kuliner minuman dan kue meminta pasokan puluhan buah setiap hari,” terang Elo saat ditemui Cendana News, Sabtu (10/2/2018).

Disebutkan, sejumlah pembuat kue pancake durian dan minuman jus durian rata rata membeli 100 buah perhari terutama yang berada di lokasi strategis, seperti tepi Jalan Lintas Sumatera dan pusat keramaian.

Salah satu pemilik usaha pembuatan jus buah, Hena Juanda (23) menyebutkan, ia bahkan mulai menjual jus buah durian saat pasokan melimpah di Lampung Selatan.

Ia menyebut selama musim durian ia bisa membuat sebanyak 200 cup atau gelas jus durian dengan harga Rp5.000 pergelas. Selain itu ratusan cup jus buah berbahan buah lain juga dijualnya di pusat wisata kuliner Menara Siger Bakauheni.

“Tingginya permintaan, dalam sehari bisa menghabiskan 50 buah durian,” sebutnya.

Lihat juga...