Belum Baku, Skuat Taekwondo Indonesia Masih Bisa Berubah
Sementara itu, untuk kategori tarung (kyorugi), pelatih kategori kyurugi PB TI, Taufik Krisna, menyebutkan selain melaksanakan pemusatan latihan di Korea Selatan, pihaknya berencana membawa tim kyurugi untuk beberapa uji coba seperti kejuaraan internasional di Malaysia, Vietnam, Jerman Terbuka, Spanyol Terbuka dan Piala Kim Min-Jeong. Upaya tersebut diklaim demi mendapatkan hasil yang baik di Asian Games.
“Jadi tim kyurugi yang dimainkan di test event ini, bukan 100 persen untuk Asian Games, kemungkinan ada beberapa orang yang diresuffle, tujuannya agar kita mendapatkan yang terbaik,” kata Taufik.
Kendati demikian, Taufik menjelaskan dia dan timnya akan melakukan evaluasi dalam setiap kejuaraan untuk memantau siapa yang paling berpotensi berprestasi di Asian Games, termasuk dalam test event bertajuk invitation tournament Asian Games 2018. “Hari pertama, kyurugi baru tiga orang. Setelah rampung, kami akan mengevaluasi yang kira-kira bisa dioptimalkan di Asian Games, dia yang kami mainkan, kami tidak mau ambil resiko,” ujar Taufik.
Di hari pertama test event sendiri, Indonesia berhasil mendulang lima medali emas dengan empat di antaranya hasil sapu bersih emas poomsae yang masing-masing dari nomor perorangan putra melalui Muhammad Alfi Kusuma, perorangan putri melalui Defia Rosmaniar, serta emas dari tim putra dan tim putri. Sementara satu emas lainnya datang dari kyorugi, nomor -53 kilogram (kg) putri, melalui Mariska Halinda usai menumbangkan Rheza Aragon dengan raihan skor 10-1. (Ant)