CIANJUR – Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membuka peluang investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut, termasuk membuka tempat hiburan seperti bioskop dengan catatan memenuhi semua peraturan serta mengutamakan kearifan lokal.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan, terkait kasus yang menimpa pengusaha bioskop di Jalan Raya Puncak, yang izinya dicabut, ungkap dia, karena tidak melakukan saran yang telah diberikan pemerintah daerah.
“Salah satunya dengan melakukan kordinasi dengan berbagai pihak muspika, muspida termasuk warga sekitar. Sejak jauh hari kami sudah menyarankan, agar dijalin hubungan emosional tersebut,” katanya.
Untuk melancarkan usaha pemodal di wilayah tersebut, pihaknya menyarankan untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, agar saat beroperasi tidak menyalahi aturan dan menjadi kendala.
“Banyak bidang usaha yang dapat dilakukan di wilayah Cianjur, termasuk pengembangan sejumlah destinasi wisata yang bisa di kelola bersama dengan pihak swasta. Kami juga akan membuka peluang di bidang lain seperti peternakan dan pembudidayaan,” katanya.
Sedangkan untuk tempat hiburan bioskop, pihaknya akan menyediakan sejumlah gedung atau lokasi milik pemkab untuk dikelola bersama yang letaknya di tengah kota Cianjur.
Pasalnya selama ini, tambah dia, banyak warga yang berharap Cianjur, memiliki gedung bioskop dan sejumlah tempat hiburan lainnya yang dikelola secara agamis, salah satunya hutan kota sebagai tempat wisata yang bernuansa islami.
“Peluang lain yang dapat dikembangkan seperti wisata air terjun, danau, pantai dan kampung wisata Pandanwangi serta Gunung Padang. Untuk itu, kita akan berikan berbagai kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Cianjur,” katanya. (Ant)