Rahayu Kertawiguna: Cover Version Tidak Langgar Hak Cipta

CISARUA — Sebuah lagu tak hanya hiburan semata, tapi juga bisa menandai jaman saat momen kepopuleran lagu pada jaman yang melatarinya. Seiring berjalannya waktu, lagu jadul (jaman dulu) yang tetap diminati masyarakat sampai sekarang menjadi lagu legendaris. Kemudian, kita tentu sering mendengar lagu-lagu legendaris yang dinyanyikan ulang oleh penyanyi Iain selain penyanyi aslinya. Hal itu dinamakan Cover Version atau Cover Song.

Demikian yang disampaikan Rahayu Kertawiguna, Produser Nagaswara, sebagai pembicara dalam Semiloka 2017 sesi tema ‘Plus Minus Musik Cover Version’ yang selenggarakan oleh Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia dan PWI Jaya di Wisma Agra Mulya, Cisarua, Puncak Bogor, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Rahayu menerangkan tentang perbedaan cover version dengan plagiat. “Membawakan sebuah karya orang Iain tapi tidak mengakui/mengklaim bahwa karya itu milik kita itu Cover Version.

Sedangkan, Plagiat itu membuat suatu karya dari menjiplak, baik itu keseluruhan maupun sebagian dari karya orang Iain dan mengakui karya tersebuf sebagai karyanya sendiri, “ terangnya.

Rahayu memberikan salah satu contoh cover version terbaik yang pernah ada, seperti di antaranya, lagu ‘l Will Always Love You’ yang dinyanyikan oleh Dolly Parton, namun lebih melekat hingga kini setelah dibuat dinyanyikan oleh mendiang Whitney Houston dalam soundtrack film ‘Bodygiard’.

“Contoh cover version lainnya, Lagu ‘Baik-Baik Sayang’, ‘Cari Jodoh’ dan ‘Aku Bukan Bang Toyib’ dari group band Wali sempat dibuat cover version yang dinyanyikan oleh Fabrizio Faniello, penyanyi asal Malta berdarah Italia di tahun 2010-2012. Lagu tersebut juga disadur dalam versi bahasa inggris, diedarkan di Eropa dan mencetak hits di pasar musik Eropa, “ ungkapnya bangga.

Lihat juga...