OCA Harus Hormati Permintaan Indonesia

Sebelumnya OCA mengirim surat ke Indonesia pada 20 November 2017 tentang perubahan sembilan dari 462 nomor pertandingan Asian Games 2018 dan permintaan tambahan dua nomor open trap cabang menembak. Atas permintaan tambahan nomor menembak dalam surat OCA tersebut, panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menolaknya.

Nomor open trap cabang menembak yang diprediksi oleh INASGOC atas usul negara-negara Asia lainnya, merupakan nomor perlombaan dalam Olimpiade Rio 2016 dan bukan Olimpiade Tokyo 2020. “Kami sudah membalas surat OCA itu karena kami tidak ingin ada penghapusan satu nomor pertandingan wushu dan satu nomor pertandingan sambo,” kata Plt Deputi I Bidang Olahraga Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Harry Warganegara.

Adapun sembilan nomor yang diubah adalah penghapusan satu nomor dari cabang sambo, satu nomor dari cabang kurash, dua nomor BMX freestyle dari cabang balap sepeda, tiga nomor cabang tinju, satu nomor cabang karate dan satu nomor cabang jujitsu. Serta sembilan nomor yang dimasukkan, yaitu empat nomor cabang panjat tebing, tiga nomor cabang panahan, dan dua nomor cabang taekwondo. OCAakan segera memastikan sembilan nomor pertandingan itu dalam Rapat Koordinasi Komite Asian Games pada Januari. (Ant)

Lihat juga...